Friday, December 25, 2009

RADIASI BENDA HITAM


Dalam fisika, benda hitam (bahasa Inggris black body) adalah obyek yang menyerap seluruh radiasi elektromagnetik yang jatuh kepadanya. Tidak ada radiasi yang dapat keluar atau dipantulkannya. Namun demikian, dalam fisika klasik, secara teori benda hitam haruslah juga memancarkan seluruh panjang gelombang energi yang mungkin, karena hanya dari sinilah energi benda itu dapat diukur.

Setiap benda secara kontinu memancarkan radiasi panas dalam bentuk gelombang
elektromagnetik. Bahkan sebuah kubus es pun memancarkan radiasi panas, sebagian kecil dariradiasi panas ini ada dalam daerah cahaya tampak. Walaupun demikian kubus es ini tak dapatdilihat dalam ruang gelap. Serupa dengan kubus es, badan manusia pun memancarkan radiasipanas dalam daerah cahaya tampak, tetapi intensitasnya tidak cukup kuat untuk dapat dilihatdalam ruang gelap.

Setiap benda memancarkan radiasi panas, tetapi umunya benda terlihat oleh kita karena
benda itu memantulkan cahaya yang datang padanya, bukan karena ia memacarkan radiasi
panas. Benda baru terlihat karena meradiasikan panas jika suhunya melebihi 1000 K.
Pada suhu ini benda mulai berpijar merah seperti kumparan pemanas sebuah kompor listrik. Pada suhu diatas 2000 K benda berpijar kuning atau keputih-putihan, seperti besi berpijar putih atau pijar putih dari filamen lampu pijar. Begitu suhu benda terus ditingkatkan, intensitas relatif dari spectrum cahaya yang dipancarkannya berubah.Ini menyebabkan pergeseran dalam warna-warna spektrum yang diamati, yang dapat digunakan untuk menaksir suhu suatu benda

Intensitas energi radiasi yang dipancarkan benda hitam dinyatakan sebagai


dalam bentuk persamaan matematik adalah :


Hukum pergeseran Wien menyatakan bahwa panjang gelombang dengan intensitas maksimum yang dipancarkan benda hitam selalu berbanding terbalik dengan suhu benda hitam tersebut.
Hubungannya adalah :


atau


dalam persamaan sederhana sebagai berikut :

REFERENSI KLIK DISINI

Dalam teori klasik dinyatakan bahwa kerapatan energi yang dipancarkan sebuah benda adalah



Pada persamaan tersebut terlihat bila lambda mendekati nol maka kerapatan energinya tak terhingga. Ini disebut bencana ultraviolet.

Dalam persamaan Planck, persamaan dalam teori klasik tersebut dikoreksi menjadi


REFERENSI KLIK DISINI

sehingga ketika lambda mendekati nol, kerapatan energi tidak tak terhingga.

sumber :
www.fisikaasyik.com
www.csep10.phys.utk.edu

0 komentar: